Mengapa menara Doa?

Setiap waktu kehidupan kita selalu di intai si iblis. Tapi sampai dimana kekuatan kita untuk mengalahkan si iblis dan apa yang harus kita lakukan. Menara Doalah tempat yang tepat bagi saudara untuk memperkuat dan mendekatkan diri anda dengan Tuhan. Dan di Menara doa ini jugalah kita berfungsi sebagai " Rumah Doa Bagi Segala Bangsa".

Menara Doa merupakan tempat dimana kita dapat memantau gerakan si iblis setiap detik selama 24 jam setiap hari. Yang pertama di dalam Yesaya 62:6-7 dikatakan bagaimana Tuhan telah menempatkan para pengintai yang tidak henti-hentinya sepanjang hari dan sepanjang malam mengingatkan Tuhan sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyuran di bumi dan yang kedua di dalam Habakuk 2:1-2 dikatakan bahwa kita di menara untuk meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan Tuhan. Karena itulah di Menara Doa kita akan lebih berfungsi sebagai Rumah Doa

Apa tujuan kita ke Menara Doa ?

Kita ke Menara Doa adalah untuk berdoa, mengetahui isi hati Tuhan (Hab 2:1-2) Pada saat kita berdoa, kita akan berkumpul dengan berbagai macam orang dengan karakter yang berbeda. Ada pengerja, jemaat, orang yang banyak bicara maupun orang yang pendiam. Mereka berkumpul bersama hanya dengan satu tujuan yaitu bertemu dengan Tuhan melalui doa syafaat. Kita juga tidak tahu apa yang akan kita doakan disana, kita bisa berdoa atau tidak juga kita tidak tahu. Tapi disanalah kita akan dibentuk oleh Tuhan untuk menjadi Rumah Doa. Disana kita banyak meminta Tuhan untuk memimpin setiap doa-doa kita melalui Roh Kudusnya. Asalkan kita berserah kepada Tuhan sepenuhnya maka Tuhan akan memimpin kita untuk kita mengucapkan beban-beban yang Tuhan berikan. Tuhan tidak memandang siapa yang akan Dia pakai, yang ingin Tuhan pakai adalah mereka yang sungguh-sungguh berserah kepada Tuhan untuk dipakai. Yang perlu kita ingat !!!! Doa bukan merupakan suatu beban buat kita tapi merupakan sukacita yang besar.

Kegiatan apa saja yang dilakukan di Menara Doa ?

Kita mendengarkan apa saja yang Tuhan inginkan. Disana kita hanya berdoa, memuji dan menyembah saja. Hanya dengan pujian dan penyembahan saja yang dapat memampukan kita untuk masuk lebih lagi ke dalam hadirat Tuhan. Hadirat Tuhan adalah daerah kekuasaan Tuhan dan hanya di dalam hadirat Tuhan sajalah Dia bisa berbicara pada kita, memberitahukan apa yang harus kita lakukan dan doakan, di dalam hadirat Tuhan jugalah Allah memberitahukan hal-hal yang tersembunyi yang akan terjadi dan yang akan kita alami kelak nanti.

Apa tujuan dari Menara Doa ini ?

Tujuan secara Umum : Memantau dan melumpuhkan gerakan si iblis setiap detik selama 24 jam tanpa henti-hentinya, (Yes 62:6-7). Menantikan apa yang akan Tuhan katakan kepada kita, (Hab 2:1-2). Untuk menyatakan kemuliaan Allah.

Tujuan secara Pribadi : Membentuk setiap kita untuk bisa berdoa bukan dengan kekuatan sendiri tetapi mengalir bersama dengan pimpinan Roh Kudus. Membentuk kesehatian dalam kelompok doa. Walaupun terdiri dari berbagai macam karakter yang berbeda dan cara doa yang berbeda. Saling menopang dalam setiap doa-doa yang diucapkan.

Mengapa kita harus ikut ambil bagian dalam Menara Doa ini ?

Banyak hal yang harus kita lakukan tetapi tidak sanggupkah kita meluangkan waktu untuk berdoa dan bertemu dengan Tuhan dengan sungguh-sungguh. Tuhan Yesus sampai sekarang masih berdoa untuk kita supaya kita semua disela-matkan. Bagaimana kita menanggapi doa Tuhan Yesus tersebut. Tuhan juga rindu kita mengikuti teladan Nehemia yang selalu berdoa untuk keselamatan jiwa-jiwa.

Siapa yang harus terlibat di dalam Menara Doa ?

Di dalam Menara Doa ini semua orang harus terlibat. Baik itu para Pendeta, pengerja, pendoa, pemusik maupun jemaat. Disana juga terdapat 12 orang penjaga menara yang berjaga dengan bergantian. Jika kita banyak berkomitmen untuk terlibat dalam Menara doa, maka kuasa dan gerakan si Iblis akan semakin sempit. Bagi mereka yang rindu dipakai Tuhan untuk menjagai kota dan bangsa tercinta ini. Ikutlah .... berkomitmenlah untuk ikut ambil bagian dalam Menara Doa ini. Ada upah yang akan Saudara terima yaitu Saudara akan mendapatkan kesukaan yang besar (Yes 56:7-8) yang tidak pernah Saudara rasakan selama ini dan jiwa-jiwa yang sangat banyak yang tidak pernah kita pikirkan.