• GO-GREEN
  • #
  • #

We Care

Logo Batam EcoCare Society

Translate

English by Google Translation Mandarin by Google Translation Korea by Google Translation Tagaloq by Google Translation

Bread Today


Sumber: SABDAweb

Preview

Kontak

METAMORPHOSIS! - Patricia King

Prophetic Word through Patricia King - February 2011

Ini adalah tahun transisi. Transisi sering terjadi dengan luar biasa, indah dan mulia, setelah anda melaluinya. Akhir-akhir ini saya menolong teman saya melewati proses musim transisi ini. Tuhan memberikan perkataan yang jelas buat dia, “Anda sedang berada dalam proses Metamorfosis”.

24 jam kemudian saya menerima perkataan pengetahuan, bahwa didalam tubuh Kristus sekarang ini sedang mengalami metamorphosis rohani. Kiasan yang digunakan untuk menggambarkan proses ini adalah seperti ulat yang ada dalam kempompong. Ia masuk kedalam kepompong sebagai ulat, keluar sebagai kupu-kupu. Sebuah makhluk yang baru, ketika prosesnya selesai. Segala sesuatunya berbeda. Ia masuk sebagai makhluk yang merangkak, yang menghabiskan dan menghancurkan tanaman, dan keluar sebagi kupu-kupu yang anggun, yang mendeposit kehidupan dari serbuksari kepada tanaman, dan reproduksi serta kesuburan tanaman. Proses Metamorfosis mentransformasi seorang KONSUMEN menjadi PRODUSEN dari kehidupan dan keindahan.

Selama masa transisi didalam kepompong, ulat secara sungguh-sungguh mencair. Saya mendengar bahwa segalanya tentang bawaan dirinya terlarut dan yang tertinggal hanya matanya saja. Bentuk cair ini dengan mata benar-benar ada dibawah belaskasihan Tuhan, karna prosesnya tidak bisa dihentikan atau dibalikkan atau juga tidak bisa dipercepat. Didalam kepompong, sifat lamanya terintegrasi dan bentuk baru terbentuk dan terwujud. Ketika prosesnya telah selesai, ia memecah keluar dari kepompong dan tampil sebagai suatu mahkluk yang indah yang menyimbolkan kemerdekaan dan kehidupan yang baru.

Apakah anda merasa spertinya anda mencair dan terperangkap dalam kepompong perubahan? Apakah anda merasa transisi terjadi disekitarmu dan bertanya-tanya siapakah anda di musim ini? Apakah anda merasa spertinya anda tidak bisa kembali dimana anda dulu berada dan tidak tau mau kemana anda akan pergi? Tebak? Anda sedang berada dalam musim mulia sedang di metamorphosis.

Terima Anugrah Tuhan untuk menanggung proses ini… dan anda juga sebaiknya memilih untuk HAPPY saat melaluinya. Itu akan sangat menolong! Ketika anda merasa tak bernyawa, tak berbentuk, tak berisi, atau tak berpengharapan, pikirkan tentang masa depan yang mulia yang akan anda alami ketika proses itu selesai. Anda akan benar-benar merasa kagum ketika anda melihat hasil akhir produknya : perspektif baru, kekuatan baru, ketentraman baru, alam kebebasan baru dan kesempatan baru. Percayai Yesus yang adalah Pencipta dan Penyelesai dari imanmu. Anda berada dalam genggamanNya dan Ia tidak akan melepaskan. Semuanya baik dan hasil akhirnya akan sangat luar biasa, jika anda percaya padaNya.

Banyak pribadi dan juga gereja dan bisnis tengah melalui proses ini di tahun ini. Oh, betapa indah hasilnya bagi anda nanti. Berharaplah untuk masa depan yang gemilang dan bersukacitalah, karna sebentar lagi anda akan mengalami proses metamorphosis dan anda akan selesai dengan gemilang.

Pujilah Dia dan arahkanlah MATAMU kepadaNya! Mata-NYA terarah padamu!

“Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan dirNya, kita kan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” I Yoh 3;2


Pernyataan Profetik Patricia King 2011

2011 adalah tahun pemisahan: dari baik dan jahat, gandum dari ilalang, terang dari gelap. Pengikut Kristus yang berkomitmen akan bangkit dan maju dalam KerajaanNya, dengan membawa terang masuk dalam kegelapan dalam beragam arena budaya dan lingkungan. Orang benar akan bersinar seperti rembang tengah hari. Mereka yang benar-benar memberikan kepada Tuhan hatinya, pikirannya, tubuhnya dan jiwanya akan bertekad untuk taat dan mengikuti Tuhan sesuai dengan FirmanNya. Yang lainnya akan berkompromi terhadap FirmanNya untuk memilih agenda mereka sendiri.

2011 adalah tahun dimana kita mempersembahkan hidup kita secara baru kepada Nya. Ini adalah tahun pengayakan, analisis dan pemisahan.

Peperangan Untuk Intim dengan Tuhan.

Karakter dan bawaan Yesus dibentuk didalam kita melalui keintiman denganNya.

Ada banyak peperangan rohani yang kita alami sepanjang kehidupan Kekristenan kita, tetapi saya percaya yang terbesar adalah peperangan untuk intim dengan Tuhan. Hidup yang berbuah dalam Kerajaan mengalir keluar dari keintiman. Karakter dan sifat Yesus dibentuk melalui keintiman denganNya. Karna itu tidak heran ini merupakan area dimana paling sering diserang dengan gangguan, ketidakamanan dan kekecewaan.

Seberapa seringkah, pembaca, berseru untuk masuk lebih dalam lagi dalam Tuhan, namun hanya menemukan kekosongan dan keheningan? Seberapa sering anda berusaha mencari wajahNya dengan segenap hati, dan tertarik oleh gangguan dari setiap arah? Seberapa sering anda meninggalkan waktu saat teduh anda karna kecewa dengan pengharapan yang tertunda?

Ini, menggambarkan perjuangan untuk keintiman. Musuh akan mencoba manarik kita dari sikap yang paling penting dalam kehidupan kita dalam Tuhan - sikap taat, sikap keintiman. Saya berbincang dengan teman baik saya Donna Bromley kemarin. Dia baru saja pulang dari Mozambique dimana ia menghabiskan waktu dengan Heidi Baker. Donna selalu menjadi pesaing dengan Haidi Baker, untuk keintiman dengan Tuhan, dalam pandangan saya. Heidi pemenangnya dalam area ini. Ketika di Mozambique, Heidi berkata padanya, “Kamu tidak tau, peperangan/perjuangan yang saya perangi untuk memelihara keintiman dan melawan gangguannya”. Keintiman- adalah sebuah medan peperangan. Ini yang diinginkan musuh untuk dicuri lebih dari yang lain! Jika ia bisa mencuri keintiman kita dengan Tuhan, maka ia akan mendapatkan segalanya. Keintiman adalah factor yang paling penting dalam seluruh pengalaman kekeristenan kita, dan ketika anda mengerti tentang pentingnya sesuatu, maka anda akan rela berjuang untuk itu.

Dengan Iman.


Kelihatan seperti apakah Keintiman itu? Seperti apakah rasanya? Saya ingat beberapa tahun yang lalu ketika saya merasa putus asa untuk bersekutu dengan Tuhan dalam keintiman. Saya menetapkan 1 bulan untuk mencari wajahNya, dan saya berhasil! 10 hari pertama sangat meletihkan. Saya berseru kepada Allah dengan pengharapan yang dalam untuk intim. Saya begitu ingin bersekutu denganNya. Jam demi jam saya menangis padaNya. Saya merasa begitu jauh dan terganggu, dan sekarang adalah masa dimana saya benar-benar harus terhubung. Walaupun saya menangis berjam-jam, mengakui setiap dosa yang mungkin menghalangi, masuk dalam peperangan, berpuasa, dan tidak tidur sampai malam, saya tetap tidak bisa merasakan hadirat Tuhan dan tentu saja saya tidak merasa intim. Saya begitu kecewa. Saya tidak pernah merasa begitu putus ada dan juga kosong dan tidak terpenuhi kerinduannya. Pada hari ke 10 dari tekun mencari Dia, Saya akhirnya mendengar Dia berbicara dalam hati daya. Saya berseru dalam airmata “Tuhan dimana Engkau???

Saya berlutut dan mengetuk lantai saat saya berteriak dalam keputusasaan. SuaraNya yang tenang dan lembut akhirnya berbicara “Aku disini. Aku ada disini senantiasa. Kenapa engkau ragu? Saya menyadari pada titik itu saya berada di “Berharap Cemas” lebih dari pada “Percaya”. Saya berharap untuk intim namun tidak percaya saya bisa. Saya merindukan hadiratNya dan menginginkan Ia dekat, tapi tidak menetapkan bahwa Ia ada disana. Ibrani 11:6 tersorot dalam hati saya saat itu “Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan pada Allah. Sebab barangsiapa berpaling pada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah member upah kepada oranng yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Saya harus PERCAYA bahwa Ia ada disana dan Ia akan memenuhi keinginan hati saya. Iman berbeda dari Pengharapan. Pengharapan adalah sebuah harap namun iman merupakan dasar dari apa yang kita harapkan. Bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1

Anda tidak bisa lebih intim dari saat ini….

Beberapa bulan berikutnya, Ia mengajarkan saya tentang Iman yang dibutuhkan untuk berjalan dalam keintiman. Saya ingat suatu kali, menangis dalam penyembahan, “Oh Tuhan, aku ingin intim dengan Engkau.” Saya sedang menyembah tapi merasa kosong dan tidak beremosi. Pada keadaan ini, saya merasa tertuduh. Saya selalu tau pentingnya sebuah Keintiman namun jarang merasakannya. Saya menemukan diri saya berjuang dalam sesi penyembahan itu. Di tengah keputus-asaan saya, Tuhan berbisik, “Kamu tidak bisa menjadi lebih intim denganku lebih dari kamu saat ini” Itu mengagetkan saya. Saya tidak merasa intim, hanya kekosongan. Apa maksudnya ini? Ia selanjutnya mengungkapkan bahwa pekerjaan diatas kayu salib yang telah diselesaikanNya adalah rangkulan terdalam yang Allah pernah bisa ungkapkan kepada manusia.Ia katakana “Kamu didalam Ku dan Aku didalam kamu. Kita satu untuk selamanya. Anda tidak bisa menjadi lebih intim dari itu. “Segera saya mulai menyembah dari perspektif yang berbeda. Daripada berharap untuk menjadi intim, saya percaya saya telah intim. Ini tidak berdasarkan pada apa yang saya rasakan. Ini berdasar pada apa yang benar.

Musuh seperti biasanya mencoba melemparkan kebohongannya, “Kamu tidak dikasihi Tuhan dan engkau tidak mengasihi Dia lagi. Ia kecewa denganmu karna kamu kurang intim. Lihat pada tmanmu Donna dan Heidi. Sekarang, mereka tahu bagaimana bisa intim, tapi kamu tidak. Kamu kurang.” Kali ini, tiduhan seperti itu tidak mengena. Keintiman saya dengan Tuhan bukan peperangan satu kali saja. Itu konstan dan kita harus tau dimana kita berdiri. Musuh akan menggunakan banyak cara untuk mengalihkan focus kita. Tuduhan, kesibukan, kurang focus, gangguan dalam prioritas, ketidakamanan sebagiannya. Kita perlu belajar untuk memerangi semuanya ini. Ini adalah peperangan untuk intim.

Dibawah ini adalah beberapa hal-hal praktis yangbisa membantu anda dalam peperangan:
• Percaya bahwa kamu dikasihi dan dihargai oleh Tuhan dan bahwa Ia sangat mengharapkan intim denganmu.
• Percaya bahwa anda telah dibawa masuk dalam keintiman melalui pekerjaan yang telah selesai diatas kayu salib. Mari berjuang pergi dan percaya bahwa anda telah initm. Tinggal dalam kebenaran.
• Tetapkan waktu setiap hari untuk menyembah Dia, untuk mengasihi Dia, dan mengejar Dia dalam iman. Tuliskan ini pada kalender harianmu sebagai prioritas dna jangan biarkan hal lain mengganggunya.
• Jika gangguan datang ketika Anda sedang menyembah Dia dan sedang intim, lawan itu dan jangan jadi berkecil hati. Musuh senang untuk mengecilkan hati. Dorong terus dengan bersandar pada Iman. Tuhan akan menghargai perjuanganmu. Walaupun jika anda melewatkan 1 jam untuk peperangan terhadap gangguan jiwa, itu lebih baik daripada tidak menghabiskan waktu dengan Tuhan. Ia akan membalas anda. Anda akan mendapatkan terobosan. Tetap focus pada Yesus.
• Menjurnal akan menolong anda untuk tetap focus. Anda mungkin suka untuk menulis apa yang Ia bukakan bagimu dan juga menulis surat cinta pada Nya. Anda akan bisa merenungkan hal-hal ini minggu, bulan bahkan tahun berikutnya.
• Tinggal dalam Firman. Luangkan waktu untuk Firman setiap hari dan ijinkan Tuhan berbicara HatiNya padamu.
• Peperangan dialam roh. Kita bisa berperang melawan strategi musuh melalui doa dan pernyataan Firman. Ini memenangkan peperangan di alam roh, sebelum itu menyentuh bumi. Berjuang untuk keintiman dirisendiri dan seluruh tubuh Kristus. Apa yang anda tabur dalam hidup orang lain akan anda tuai juga.
• Sepanjang hari cari kesempatan untuk mengungkapkan kasih kepada Tuhan. Tetapkan ini sebagai prioritas dalam kehidupan. Ia mengasihi kasihmu. Itu adalah hadiah bagiNya. Ungkapkan kasihmu secara verbal dan melalui doa sepanjang hari.
• Jadikan keintiman sebuah gaya hidup. Ini bukan sesuatu yang anda terlibat dalamnya hanya 1 jam sehari saja, namun ini sesuatu dimana anda hidupi.

Interpreted by Jessy, Edited By George Rudi

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang artikel ini.

0 comments:

Related Posts with Thumbnails
 

  © Christian Blog url: Menara Doa Batam 2007 | prayer request: permohonandoa@yahoo.co.id

Design by: George Rudi | Jump to TOP