Mengerjakan Kehendak Bapa (1)
Bapa mengasihi Anak dan menunjukkan kepada Nya segala sesuatu yang Ia kerjakan. Yesus tidak perlu menebak apa yang akan dikerjakanNya. Dia tidak perlu berandai-andai apa yang dia akan kerjakan untuk Bapa. Dia melihat/memperhatikan (watched) apa yang Bapa kerjakan/lakukan di sekitarNya dan Yesus menaruh hidupnya disana. Bapa bisa menyempurnakan tujuanNya melalui hidup Yesus.
Yohanes 5:19,20
19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. 20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
Dalam ke TuhananNya, ini jugalah yang Yesus ingin lakukan dalam kehidupan kita. Kita lihat apa yang Dia kerjakan di tengah-tengah keadaan kita dan kemudian sesuaikan (adjust) hidup kita, rencana kita, tujuan atau gol kita kepada apa yang Dia sedang Kerjakan. Nah.. agar berada pada posisi untuk melakukan hal tersebut, mau tidak mau kita harus benar-benar menempatkan hidup kita dalam urusannya Tuhan/pekerjaan Tuhan.
Penyerahan seperti ini harus kita lakukan setiap hari jika kita ingin ada dalam posisi untuk mengenali apa yang Dia sedang kerjakan lewat keadaan/lingkungan hidup kita.
Pertanyaan:
1) Apakah kita sudah benar-benar memberi hidup kita dalam urusannya Tuhan/pekerjaan Tuhan?
2) Sejauh mana kita telah merencanakan/menghubungkan bahwa apa yang kita kerjakan adalah benar-benar untuk Kerajaan Allah?
3) Apa yang sedang Bapa kerjakan hari-hari ini? (Perhatikan Tuntunan)
Roma 12:1-2
1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Versi NIV -- Romans 12:1-2 (NIV)
“Therefore, I urge you, brothers, in view of God’s mercy, to offer your bodies as living sacrifices, holy and pleasing to God - this is your spiritual act of worship. Do not conform any longer to the pattern of this world, but be transformed by the renewing of your mind. Then you will be able to test and approve what God’s will is - his good, pleasing and perfect will.” -
Menyerah pada pemikiran seperti ini akan membuat kita sanggup untuk menguji dan membuktikan kehendak Tuhan dan melakukannya. GBU
2 comments:
Singkat dan bagus, menjadi orang-orang yang visioner adalah kehendak Tuhan, Aplikasi bagi kita melihat apa yang Yesus kerjakan adalah lihat tuntunan..Gb
it is good.
kita tunggu kontent yg under construction di isi. CU
Post a Comment