Prinsip Pelipatgandaan
Uang tidak berguna tanpa Tuhan yang mengaturnya. Artinya, kalau uang yang anda miliki hanya sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan anda sehari-hari, sebaiknya anda serahkan kepada Tuhan untuk mengaturnya. Kemudian apapun yang Tuhan katakan, ikuti saja karena ujungnya adalah pertambahan. Kalaupun anda tidak memberi sesuai pimpinan rohmu, anda juga tetap kekurangan sebelum akhir bulan. Lebih bijak kalau anda ikuti prinsip tabur-tuai dari Kerajaan Allah, bukan?!
Uang tidak berguna tanpa Tuhan yang mengaturnya. Artinya, kalau uang yang anda miliki hanya sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan anda sehari-hari, sebaiknya anda serahkan kepada Tuhan untuk mengaturnya. Kemudian apapun yang Tuhan katakan, ikuti saja karena ujungnya adalah pertambahan. Kalaupun anda tidak memberi sesuai pimpinan rohmu, anda juga tetap kekurangan sebelum akhir bulan. Lebih bijak kalau anda ikuti prinsip tabur-tuai dari Kerajaan Allah, bukan?!
Lalu kalaupun anda punya banyak uang sehingga berlimpah-limpah, sebaiknya anda serahkan kepada Tuhan untuk mengelolanya. Kemudian apapun yang Tuhan katakan, akhirnya adalah surga di muka bumi. Karena menurut Amsal 1:32 (King James Version), ...kemakmuran orang bodoh akan menghancurkan mereka. Firman Tuhan adalah hikmat. Tanpa hikmat, uang akan membuat orang mati muda atau sebelum waktunya a.l. karena minuman keras, narkoba, atau AIDS akibat seks bebas.
Menabur dalam pimpinan roh sesungguhnya adalah untuk kebaikan dan kepentingan kita yang menabur, bukan untuk kepentingan Tuhan. Tuhan tidak menjadi kaya karena kita memberi kepadaNya. Bumi dan seluruh isinya adalah milik Tuhan (Mazmur 24:1; 50:10-12).
Menabur dalam roh juga bukan untuk kepentingan yang menerima, meskipun tentu saja yang menerima pemberian akan menikmati manfaatnya, tetapi intinya adalah ketaatan kita kepadaNya. Dan ketaatan inilah yang akan membawa seluruh berkat Tuhan berdatangan kepada kita (Ulangan 28:1-14).
Benih yang saat ini ada di tangan anda memiliki kemampuan untuk menghasilkan tuaian dalam jumlah 100 kali lipat. Akan tetapi potensi itu tidak akan pernah anda nikmati kalau anda tidak menabur benih itu di tanah yang subur sesuai dengan pimpinan rohmu. Meskipun anda rasanya seperti mau mati karena disuruh memberi dalam jumlah yang Tuhan sebut di hati sebab kondisi keuangan saat ini sedang ketat, akan tetapi jangan mundur dari memberi karena perasaan anda. Anda seharusnya tidak hidup dipimpin perasaan, tetapi dipimpin Roh Tuhan.
Anda perlu melawan rasa malu—yang sesungguhnya berakar dari rasa takut—untuk melepaskan benih yang anda di tangan anda. Sekecil apapun nilai nominal benih itu, Tuhan mampu mengerjakan lebih dari yang anda doakan dan pikirkan (Efesus 3:20).
Kalahkan rasa takut itu dan menaburlah—tuaian sedang menanti.
Dalam memberi kepada pelayanan Tuhan, siapapun mereka, ingat hal ini:
Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu. Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (Galatia 6:6-7).
Jika anda diberkati silahkan Digg ! (Klik Logo Digg Kanan Atas Posting)
0 comments:
Post a Comment