• GO-GREEN
  • #
  • #

We Care

Logo Batam EcoCare Society

Translate

English by Google Translation Mandarin by Google Translation Korea by Google Translation Tagaloq by Google Translation

Bread Today


Sumber: SABDAweb

Preview

Kontak

Lanjutkan Perjalananmu

Kejadian 26:12-13.

26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Genesis 26:12-13 (KJV)
Then Isaac sowed in that land, and received in the same year an hundredfold: and the LORD blessed him. And the men waxed great, and went forward, and grew until he became very great:
Jika kita melihat dengan teliti dalam pembacaan ayat tadi, kita perlu membuat catatan bahwa Isak menjadi besar karena berkat Tuhan, tapi hal ini tidak berhenti disini saja. Kemudian dikatakan "and WENT FORWARD, and grew until he became VERY great!" (KJV) (ind: dan MELANGKAH TERUS, dan berkembang sampai ia menjadi SANGAT besar). Isak TIDAK merasa cukup dengan sedikit berkat yang membuat ia besar, HE WENT FORWARD-AND GREW-UNTIL HE BECAME VERY GREAT! Perhatikan bahwa Isak mulai mengalami perkembangan ketika ia melangkah terus! Isak melangkah dari berkat biasa kepada kelimpahan. Dan is "MELANGKAH TERUS". Is berkembang besar dan menjadi sangat besar.
Pesannya sangatlah sederhana: Jika seseorang merindukan untuk menjadi besar, mereka harus melangkah terus "MOVE FORWARD".
Rasul Paulus mengerti akan prinsip ini ketika ia mengatakan:
Philipi 3:13,14
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Paulus mengetahui bahwa satu-satunya jalan untuk bertumbuh dalam pengenalannya akan Tuhan adalah dengan melanjutkan terus perjalanannya "MOVE FORWARD".
Keluaran 14:15
14:15 "Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat."
Dalam pasal ini, Tuhan telah memberikan kepada Israel kebebasan dari orang-orang Mesir. Dan sekarang mereka dibergerak maju menuju tanah perjanjian setelah meninggalkan Mesir.
Tiba-tiba, mereka sampai di Laut Merah.
Musuh ada di belakang mereka.
Mereka tidak bisa lari ke kiri atau ke kanan.
Mereka tidak bisa kembali atau mundur.
HANYA ADA SATU JALAN BAGI MEREKA UNTUK MELOLOSKAN DIRI yaitu, MAJU TERUS!
Musa mulai berseru kepada Tuhan. Tapi apa jawab Tuhan? Dan Tuhan Berkata "Mengapa engkau berseru-seru kepada-Ku, suruhlah orang-orang Israel untuk berangkat!" (And God said... "What are you crying to me for? Tel Israel to go forward."
Tapi tidak ada jalan untuk maju terus?
Tidak ada perahu untuk menyeberang?
Tidak akan mungkin bagi mereka untuk berenang ke seberang Laut Merah.
Tapi Tuhan berkata "Berangkatlah" (GO FORWARD)
Dan ketika mereka melakukannya, Tuhan berbuat sesuatu yang belum pernah IA buat sebelumnya, dan Orang Israel berjalan ditengan daratan kering.
Sesuatu yang diluar dugaan mereka terjadi ketika mereka melangkah terus. Hanyan ada satu jalan untuk melihat hal-hal yang tidak terduga yaitu ketika kita berani untuk terus melangkah maju. Ketika kita melakukannya maka Tuhan akan membukakan pintu bagi kita.
Dalam Yosua 3, Israel sampai kepada tantangan lain. Orang-orang Israel mendapati diri mereka berada di tepi sungai Yordan..
Apa yang Tuhan akatakan kepada mereka? GO FORWARD!
Sekali lagi Tuhan membelah air bagi mereka.
Tuhan menginjinkan tantangan demi tantangan terjadi di depan bangsa Israel tetapi mereka memutuskan untuk terus maju.
Ada beberapa hal yang kita tidak bisa lakukan sendiri.
Itu akan selalu menjadi bagiannya Tuhan untuk memberikan kemenangan bagi kita. Tapi Tuhan butuh ketaatan dari kita, Taat untuk "MOVE FORWARD!"
Kemenangan bisa saja datang dalam satu hari, satu kali panggilan telephone, satu surat, satu bulan, bahkan mungkin satu tahun, tetapi jika kita menyerah, kita tidak akan mendapatkannya. Kita harus terus melanjutkan perjalanan kita jangan putus asa, let's move forward!
Kadang Tuhan menunda menjawab kita untuk menguji kita. Waktu antara menerima janji Tuhan sampai tiba waktu menerima jawaban kadang terasa seperti ada di padang gurun. Hanya satu cara untuk bertahan di padang gurun itu, yaitu: tetap berjalan 'MOVE FORWARD'. Tetaplah berjalan dengan firman Tuhan yang terakhir anda terima dan jangan berhenti sampai anda menerima firman yang baru lagi.
Dalam II Raja-raja 7, ada kisa orang lepra yang menaklukkan tentara musuh setelah mereka memberanikan diri untuk berjalan maju 'MOVE FORWARD'
II Raja-raja 7:3-8
7:3 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?
7:4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
7:5 Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
7:6 Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."
7:7 Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.
7:8 Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya."
Orang-orang ini tidak mungkin bisa bertahan diluar tembok kota dengan penyakit lepra dan perut yang lapar, tetapi mereka memiliki kerinduan untuk bertahan tetap hidup, mereka memiliki kerinduan untuk mencapai sesuatu yang lebih besar dari keadaan mereka saat itu.
Jadi, apa yang mereka lakukan?
MEREKA MEMANG TIDAK BISA MENGUBAH FAKTA BAHWA MEREKA SAKIT PARAH, TETAPI MEREKA BISA MENGUBAH CARA MEREKA BERSERAH! Mereka memutuskan untuk bergerak maju. Kesuksesan kita bergantung kepada kemauan kita untuk maju terus! Kita harus maju terus, sebagai gereja! Kita harus maju terus, sebagai seorang pribadipun kita harus maju terus! Ini waktu untuk maju terus bersama Tuhan,
Move from Religion to Relationship! -- Agawi kepada hubungan!
Move from Obligation to Dedication! -- Kewajiban/keharusan kepada dedikasi!
Move from Membership to Ministry! -- Dari sekedar anggota kepada pelayanan!
Dalam sebuah percakapan pada saat makan malam para ahli fisika, Seorang gadis science bertanya kepada seseorang yang berambut putih di sampingnya, "Apakah yang engkau tekuni pak tua? Aku memutuskan untuk menekuni fisika, jawab pak tua. Sambil memandang rendah ke arah pak tua, gadis itu berkata: "Maksudmu engkau belajar fisika pada usiamu sekarang?" Pak tua menjawab "Saya baru menyelesaikan studi saya satu tahun yang lalu", selang berapa lama gadis ini baru tahu bahwa yang duduk disampingnya adalah Albert Einstein.
Jangan berhenti berharap menjelang fajar kita telah sampai ketempat tujuan kita. Tidak akan pernah ada tempat dalam hidup kita dimana kita berhenti untuk bergerak. Tuhan memberkati.
Jika anda diberkati silahkan tinggalkan komentar anda tentang artikel ini. GBU

0 comments:

Related Posts with Thumbnails
 

  © Christian Blog url: Menara Doa Batam 2007 | prayer request: permohonandoa@yahoo.co.id

Design by: George Rudi | Jump to TOP