Menghargai Waktu dan Kesempatan

Setiap manusia mengalami masa 'fajar' dan 'senja' dalam kehidupan mereka, masa fajar adalah dimana setiap kita masih berpeluang untuk melakukan banyak hal, dan kesempatan, dan masa senja adalah masa dimana semua kesempatan itu mulai habis dan bahkan tidak ada. Firman Tuhan dari Surat paulus kepada jemaat di Efesus pasal 5 (lima) mengatakan:

Ef 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa jikalau kita adalah orang yang dipanggil Tuhan lalu apakah hidup kita itu berpadanan dengan panggilan Tuhan kepada kita? Atau apakah kita seperti seorang pemain bola yang telah dibayar mahal sekali lalu tidak mengerjakan apa pun? Apakah yang menjadi reaksi kita?

Suatu anugerah yang diberikan selalu terdapat tanggung jawab di dalamnya.

Paulus menuliskan kalimat “…perhatikan dengan saksama bagaimana kamu hidup…” (ay.15). di dalam bhs. Inggrisnya dituliskan “…listen carefully…”. Penggunaan kata ‘listen’ dan ‘hear’ itu berbeda. Yang mendengar (hear) belum tentu memperhatikan (listen) disitulah perbedaannya.

Kata ‘saksama’ yang digunakan pada ayat 15 itu dalam bahasa aslinya ialah ‘akrubos’/ ‘akribos’ yang diterjemahkan ke dalam bhs. Inggris adalah ‘accurate’ (akurat).

Akurat itu adalah suatu istilah yang menggambarkan pertemuan dua sisi tajam dengan tepat. Dalam pengertian lain akurat itu diartikan dengan ‘watchful on all sides’ berarti memperhatikan dari segala sisi/sudut. Paulus menghendaki supaya kita memperhatikan hidup yang kita jalani dengan sungguh-sungguh. Mengkritisi hidup kita sendiri terlebih dahulu sebelum mengkritik orang lain.

“Hidup kita seringkali seperti ‘treadmill’ dimana kita begitu sibuk dan mengerjakan segala macam aktivitas padahal sebenarnya kita tidak bergerak maju tetapi tetap berjalan di ‘tempat’”.

Kemudian dilanjutkan dengan kalimat “…karena hari-hari ini adalah jahat”. Implikasi dari kalimat ini adalah jikalau kita tidak menggunakan waktu yang ada dengan sungguh-sungguh maka Iblis yang menggunakannya.

Ada pepatah yang menyinggung soal waktu yaitu ‘opportunity seldom knock twice’ maka jarang ada kesempatan kedua yang dapat kita raih.

SIKAP YANG HARUS DIKEMBANGKAN !

Ul 10:16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
Ul 10:17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap;

Dalam bahasa Yunani terdapat dua kata tentang waktu yaitu ‘kronos’ dan ‘kairos’. Kronos itu maksudnya kronologis dan semua manusia mengalami kronologis waktu. Kita jangan hanya hidup dalam kronologis waktu tetapi kita dituntut lebih dari itu bahwa kita harus hidup menciptakan ‘kairos’. Menciptakan suatu kesempatan atau momentum di dalam kronologis waktu yang berjalan.

Peng 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.

Dan dalam waktu yang disebut KAIROS ini Tuhan menyediakan keindahan yang bermakna kekekalan.

Peng 9:12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

Quotes:
“Waktu hari ini akan bernilai ganda dihari esok”, tindakan kecil yang biasa-biasa diwaktu-waktu lampau memberi pengaruh besar pada hari depanmu.

John Maxwell – Pernyataan diatas adalah prinsip kunci mengalami keberhasilan, orang yang sukses akan membuat keputusan tepat lebih dini dan mengelola keputusan-keputusan ini setiap hari.

Keadaan hari ini bisa ditentukan oleh keputusan-keputusan kita dimasa lampau, dan keputusan-keputusan pada masa kini akan menentukan siapa anda di waktu mendatang.
Pertolongan Tuhan selalu tersedia, tetapi konsekwensi dari keputusan yang salam tetaplah ada.

Orang-orang yang tidak memiliki sasaran tidak akan menghargai waktu mereka, times goes by but nothing happen, (make your step and miles stone). Orang seperti ini tidak memiliki tanggungjawab terhadap masa depannya.

Terlambat untuk mengukir masa depan diumur lanjut.
Waktu itu gratis tapi bernilai mahal. Sekali kita kehilangan waktu, kita tidak akan menemukannya lagi.
Ini bukan jaman ‘doraemon’ yang bisa memutar waktu dengan kantong ajaibnya.

Isilah waktu hari ini dengan hal yang bernilai untuk hari esok.
Waktu adalah hadiah dan bukti cinta Tuhan kepada setiap kita, tetapi apa yang kita hasilkan di dalam waktu itu adalah hadiah yang akan kita berikan kepada Tuhan.

Perencanaan yang dibuat dengan tepat adalah keberhasilan yang sudah diraih 50% sisanya adalah pelaksanaan. – John C Maxwell

Ams 6:6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
Ams 6:7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,

Selanjutnya di ayat Ef 5:16. “Dan pergunakanlah waktu yang ada…” Salah satu ciri dari orang arif adalah mempergunakan waktu yang ada. Seberapa besar dipercayakan disitulah ia harus mengerjakan apa yang dipercayakan di dalam waktu yang ada.

Quotes:
Convert zone adalah sebuah jebakan, ibarat kursi goyang yang nikmat diduduki tetapi tidak dapat membawa kita kemanapun.

Mari memperkecil tindakan korektif dimasa mendatang (sudah salah baru perbaiki), dengan mempersiapkan hari ini dengan perencanaan sedini mungkin.
Seringkali orang berkata: “kehabisan waktu…” mungkin bukan karena kehabisan waktu melainkan tidak efektif dalam bekerja karena ketidak-akuratan dalam menggunakan waktu. Orang seperti ini selalu membutuhkan lebih banyak waktu untuk diri mereka dari apa yang telah disiapkan oleh Tuhan.

Orang yang berhikmat adalah orang yang sadar akan waktu. Semua orang memiliki waktu tetapi tidak semua orang memiliki hikmat.

Waktu adalah sumberdaya penting dalam hidup kita, kita tidak bisa menambah waktu tetapi kita bisa mengelola waktu dengan baik, waktu adalah investasi tetapi banyak orang ‘menunda-nunda’ waktu. – Jadilah orang yang sadar waktu ! (GBU ALL)

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang artikel ini.