• GO-GREEN
  • #
  • #

We Care

Logo Batam EcoCare Society

Translate

English by Google Translation Mandarin by Google Translation Korea by Google Translation Tagaloq by Google Translation

Bread Today


Sumber: SABDAweb

Preview

Kontak

Pesan Paskah "Mengekang Mulut"

Yesaya 53:1-5. “Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas ALLAH. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Kematian Yesus memberi kehidupan yang baru bagi manusia, tetapi sering sekali kita tidak menyadari makna kematian Kristus di Kalvari dengan tetap hidup melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada ALLAH. Pengorbanan Yesus adalah pengorbanan sejati demi keselamatan dan membayar lunas semua dosa yang harusnya ditanggungkan kepada manusia, IA dihina, ditolak, ditinggalkan dan dicampakkan, IA melewati semua itu karena kasihNya pada kita dan untuk sebuh tujuan agar kita beroleh keselamatan.
Yesaya 53:6-9 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

Apakah makna salib itu? IA mau agar kita beroleh kehidupan dan keberhasilan, tetapi tanpa kita sadari kitalah salah satu orang-orang yang menginjak-nginjak darah yang tercurah di Via Dolorosa, kitalah yang mencambuk dan meludahi DIA, kalau kita masih ingin mendengar pesan paskah ini maka kita adalah orang diberkati TUHAN, tetapi jika engkau menolaknya TUHAN akan memintakan pertanggungjawaban kepadaMu.
Manusia pada saat ini cenderung menngikuti hawa nafsu mereka, mengikuti keinginan daging dan yang menyenangkan hatinya tanpa menyadari bahwa semua tindakan itu seolah ‘menyalibkan’ Yesus kembali.
Mat 26:63 Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi ALLAH yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak ALLAH, atau tidak."

Ada satu penderitaan lain yang dialami Yesus, yaitu penderitaan batin, hal yang paling menyakitkan yang dialami Yesus adalah bukan hanya ketika secara fisik ia di siksa, tetapi IA harus diam dihadapan Pontius Pilatus ketika semua tuduhan-tuduhan yang IA sendiri tidak lakukan dituduhkan kepada Nya, IA tidak membela diri! Manusia saat ini akan segera menyanggah jika ia dituduhkan hal yang menurutnya tidak pernah dilakukan, tetapi Yesus memilih diam, ini penderitaan yang paling dalam, ketika orang mengejek, tetapi tetap diam.
Efesus 4:29 “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”
Perkataan kita seperti benih yang dilemparkan ketanah, suatu waktu benih itu akan bertumbuh, tanah hanya menerima satu benih ‘perkataan’ tetapi anda akan menuai banyak dari benih itu. Jika kita menabur perkataan yang baik dan membangun maka kita akan menuai keberhasilan dalam kehidupan kita demikian sebaliknya jika anda menabur perkataan yang tidak baik dan menjatuhkan maka anda akan menuai hal yang jauh lebih buruk.
Efesus 4:30 “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus ALLAH, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.”
Dengan jalan bagaimanakah kita menyalibkan Yesus, yaitu ketika kita mendukakan hatiNya dengan cara tidak menjaga perkataan dan tidak mengatupkan mulut untuk hal-hal yang cemar dan merusak nama baik orang lain, mempergunjingkan hal-hal yang tidak pantas, fitnah dan perkataan yang hampa “bocor” sebab hal-hal demikian mendatangkan murka ALLAH. Sebab hal-hal ini disebut “sampah”.
Efesus 5:3-4 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Yesus mati supaya kita berhasil dan apakah yang bisa merusakkan keberhasilan kita adalah: “Perkataan kita”, Perhatikan baik! Apakah yang keluar dari mulutmu? Semua yang keluar dari perkataan akan menentukan apakah kita akan menerima anugerah salib Kristus.
Yesus tetap diam meski mungkin dalam hatiNya ia ‘berontak’ seolah ingin menyanggah semua tuduhan palsu, -- dari perkataan, kita menabur buahnya. Apakah yang anda ingin tuai? Berkat atau kutuk?
Via dolorosa maksudnya jalan penderitaan. Sepanjang jalan orang berbondong-bondong mengolok dan memfitnah DIA, Siapakah mereka? Diantaranya adalah orang-orang yang telah mengecap kebaikan Yesus, dan menerima mujizat Yesus, tetapi mereka berbalik menganiaya Dia. Bayangkan apa yang terjadi jika anda mengalami hal yang serupa, orang-orang yang anda tolong akhirnya berbalik memfitnah anda, apakah yang anda lakukan? “Teladani Yesus!”.

Pengkotbah 5:5-6 Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan ALLAH bahwa engkau khilaf. Apakah perlu ALLAH menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu? Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan ALLAH.

Untuk perkataan TUHAN akan berperkara dengan anda, IA akan membalikkan keberhasilan anda menjadi gagal, sebab itu jagalah perkataanmu, dan takutlah akan ALLAH. Penderitaan Yesus jauh lebih berat dari apa yang kita tanggung, sebab itu teladanilah DIA.

Efesus 5:6-7 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka ALLAH atas orang-orang durhaka.
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.

Efesus 5:11-12 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.

Mal 3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
Mal 3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada ALLAH. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
Mal 3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
Mal 3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
Mal 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada ALLAH dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Hari-hari ini kita akan diuji dalam perkataan kita, untuk membedakan mana orang fasik dan mana orang benar. Pilih yang benar anda akan menuai yang benar. Selamat Paskah.

2 comments:

Helena April 6, 2010 at 4:50 PM  

Kalau dilihat dan di perhatikan tanpa pengertian yang benar pesan paskah ini seakan akan gampang banget, jaga hati dan jaga mulut, tapi sebenarnya mempunyai pengertian yang sangat dalam, karena mulut dan hati juga pikiran dapat menyalibkan dan mendukakan hati Allah.Trimakasih buat Pak Hanny, walaupun sekarang saya tidak bisa lagi mendengar langsug khotbah Bapak, saya sangat diberkati dengan pesan paskah ini walaupun hanya melalui internet, Biarlah Tuhan Yesus mentahirkan hati,mulut dan pikiranku sehingga hidupku dapat menyenangkan hatiNya karena itulah kerinduanku.

Gob Bless Bp Hanny Andreas & family juga Tabgha Ministry


Helena
Cape Town

Batam Prayertower April 6, 2010 at 5:50 PM  

Terimakasih, Selamat paskah dan Tuhan memberkati.

Related Posts with Thumbnails
 

  © Christian Blog url: Menara Doa Batam 2007 | prayer request: permohonandoa@yahoo.co.id

Design by: George Rudi | Jump to TOP